Saat Kekasihnya Dikeroyok Komplotan Begal, Rani Berhasil Melarikan Diri dan Melapor ke Polisi


Duration : 0:02:05 | Owner: Tribunnews | User : Tribunnews |


TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kapolsek Panjang Ajun Komisaris Aditya Kurniawan mengatakan, komplotan begal Ahmad Hambali (22) dan Ryan Hidayat (21) terbilang sadis.

Komplotan ini membacok kepala korban dan membuang korbannya ke jurang.

Awalnya, Aditya menerangkan, korban Agus bersama kekasihnya Rani sedang dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop, Sabtu (14/11/2015) sekitar pukul 23.00 Wib.

Sampai di Jalan Raya Suban, ada empat orang memepet motor korban.

Mereka adalah Hambali, Ryan, dan dua rekannya AR dan IL. Para tersangka, mengadang motor korban.

?Hambali lalu membacok kepala Agus sebanyak dua kali,? ujar Aditya kepada wartawan, Rabu (2/12/2015).

Tidak berhenti sampai di situ, para tersangka memukuli korban lalu membuangnya ke jurang.

Rani, kekasih Agus melarikan diri melihat hal tersebut.

Menurut Aditya, korban sempat kritis di rumah sakit. Beruntung, kondisi Agus kini membaik.

Menurut Aditya, petugas melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari Rani.

?Tersangka Hambali dan Ryan kami bekuk di Kampung Ranji. Dua tersangka lain masih buron,? ujarnya.

Barang bukti yang disita berupa satu unit motor Honda Beat Pop milik korban, dan satu bilah senjata tajam jenis golok.

Petugas Polsek Panjang meringkus komplotan begal yang beraksi di Jalan Raya Suban, Panjang.

Polisi menangkap dua tersangka di Kampung Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan (Lamsel).

Dua tersangka adalah Hambali, warga Kampung Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Lamsel; dan Ryan, warga Kampung Blangandang, Kecamatan Merbau Mataram, Lamsel. (*)




No comments :

No comments :

Post a Comment